Nicholas Saputra sebagai Layar. (Instagram/@filmsiapadia)
Nicholas Saputra sebagai Layar. (Instagram/@filmsiapadia)
KOMENTAR

FILM musikal Siapa Dia karya sutradara Garin Nugroho dan produser eksekutif Faizal Lubis siap tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 28 Agustus 2025.

Film musikal ini terbilang epik karena menghadirkan sejumlah aktor dan aktris sekaligus penyanyi ternama di Tanah Air. Ada Dira Sugandi, Sita Nursanti, Widi Mulia, Morgan Oey, Monica Tahalea, Happy Salma, Ariel Tatum, juga Gisella Anastasia. Dan sebuah kejutan yang luar biasa adalah kehadiran pemeran utama yang bernyanyi dan menari sepanjang film musikal ini: Nicholas Saputra.

Tentang terpilihnya Nico sebagai pemuda bernama Layar, Garin punya alasan tersendiri. ”Ya, satu-satunya...begitu mendengar Nico sering nyanyi di karaoke, dan dia punya karakter yang khas,” ujar Garin yakin, membuatnya tak memilih kandidat lain.

Nico yang menyetujui tawaran Garin kemudian menjalani tes vokal di hadapan Faizal Lubis diiringi permainan piano. Sang produser eksekutif pun tidak bisa menolak pilihan Garin. Setelah itu, Nico menjalani workshop bernyanyi dan menari selama lebih kurang dua bulan.

Sementara diakui Nico, tak perlu banyak pertimbangan untuk menerima tawaran seorang Garin Nugroho. Tawaran yang menurutnya ’tidak masuk akal’ karena ia disejajarkan dengan para penyanyi hebat. ”Modalnya hanya keberanian,” kata pemeran Rangga dalam Ada Apa Dengan Cinta itu dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.

Siapa Dia menceritakan Layar (Nicholas Saputra), seorang sutradara muda yang ingin membuat film musikal. Dia kemudian menemukan koper tua berisi catatan harian beserta surat cinta milik buyut, kakek, dan ayahnya. Dari situlah kisah melodrama keluarga yang diwarnai romansa dan tragedi membawa Layar seolah masuk ke kehidupan para leluhurnya. Dan semua digambarkan melalui adegan-adegan musikal.

Bertepatan dengan bulan kemerdekaan Indonesia, Siapa Dia memotret perkembangan dunia hiburan, terutama film sebagai salah satu bagian dari budaya populer.

”(Siapa Dia adalah) Perayaan budaya populer lewat film, menarasikan sejarah film dan budaya populer, karena itulah dirayakan oleh semua pemain yang mewakili berbagai genre film, mewakili berbagai karakter, dan mewakili berbagai ekspresi,” kata Garin Nugroho.




Nyaris Tak Tertolong, Tamar Braxton Beberkan Insiden yang Hampir Merenggut Nyawanya

Sebelumnya

Kisah Pantang Menyerah Titi DJ yang Membawanya Meraih Sukses di Industri Musik

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Entertainment